Langsung ke konten utama

Respirasi Belalang



 Biologi 

PRAKTIKUM
RESPIRASI BELALANG
Di
S
U
S
U
N
Oleh :

KELAS : XI IPA3
1.Lisana Shiddiq          4.Khainur Utami
2.Adelia                         5.Masytah
3.Khayatun Nufus              
                
SMA N 1 LHOKSUKON



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT . Yang telah memberikan karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya, walaupun bentuk dan isinya sangat sederhana.
Penulisan laporan ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas ini tidak lepas dari pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, rasa hormat dan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Ucapan terima kasih kami ucapkan khususnya kepada guru pembimbing mata pelajaran yang telah banyak memberikan bantuan kepada kami. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada orang tua yang telah membantu lewat doa.
Akhirnya kami berharap semoga Allah swt memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah.
Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi para pemabaca dan dapat memberikan wawasan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Lhoksukon, 16 Maret 2018


Penulis












DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................
A.LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................................................................
B.TUJUAN PERCOBAAN......................................................................................................................

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................
A.PERNAPASAN BELALANG..............................................................................................................
B.STRUKTUR TUBUH BELALANG.....................................................................................................

BAB III
METODE PERCOBAAN.........................................................................................................................
A.WAKTU DAN TEMPAT.......................................................................................................................
B.ALAT DAN BAHAN............................................................................................................................
C.CARA KERJA.......................................................................................................................................

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.....................................................................................
A.TABEL HASIL PENGAMATAN.........................................................................................................
B.PEMBAHASAN....................................................................................................................................

BAB V
PENUTUP.................................................................................................................................................
A.KESIMPULAN.....................................................................................................................................
B.SARAN..................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI




BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah
Respirasi merupakan proses menghasilkan energi, sedangkan bernapas merupakan cara makhluk hidup melakukan pertukaran gas dengan lingkungannya.   Proses pembelajaran biologi dalam bentuk teori saja susah dipahami,untuk itu supaya lebih mudah memahami materi tentang respirasi hewan khususnya belalang, maka kami melakukan praktikum respirasi hewan yang terjadi pada belalang dengan menggunakan respirometer sederhana. Respirometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur rata-rata pertukaran oksigen dan karbon dioksida.Selain itu,respirometer sederhana juga dapat digunakan untuk mengukur kecepatan pernapasan beberapa macam organisme lainnya seperti bunga dan akar kecambah.Respirometer terdiri atas dua bagian yang dapat dipisahkan,yaitu tabung spesimen (tempat hewan atau objek yang diselidiki) dan pipa kapiler.

B. Tujuan Percobaan
1.Untuk membuktikan bahwa pernapasan pada belalang membutuhkan oksigen.
2.Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Respirasi belalang
                Belalang mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 keseluruh tubuh serta mengangkut dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
Proses respirasi meliputi 4 bagian yaitu:
1)    Keluar masuknya udara antara dua organ pernapasan (alveole paru-paru) yang disebut ventilasi polmonum.
2)    Difusi O2 dan CO2 antara udara dan alveole dan dalam darah.
3)    Transport O2 dan CO2 dalam darah / cairan tubuh ke dan dari sel.
4)    Pengaturan ventilasi dan segi-segui respirasi lainnya.
Dari keempat proses di atas dibedakan menjadi:
1)    Respirasi eksternal: meliputi pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi di paru-paru antara alveole dan kapiler darah.
2)    Respirasi internal: meliputi pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi di tenunan: semua proses pertukaran gas antara sel dengan cairan sel disekelilingnya.
Namun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Yang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif  banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Sedangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi. Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan. Ditinjau dari kebutuhannya akan oksigen, rspirasi dapat dibedakan menjadi respirasi aerob yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk mendapatkan energi dan respirasi anaerob atau biasa disebut dengan proses fermentasi yaitu respirasi yang tidak menggunakan oksigen namun bahan bukunya adalah seperti karbohidrat, asam lemak, asam amino sehingga hasil respirasi berupa karbondioksida, air dan energi dalam bentuk ATP(Anonim1,2009).
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Terdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa; pati; asam organik; dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu).

B.Struktur tubuh belalang





BAB III
METODE PERCOBAAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
                Waktu :22 FEBRUARY 2018
                Tempat :Lab biologi SMA N 1 LHOKSUKON
B.  ALAT DAN BAHAN
                ALAT: 1.Respirometer
                                2.Pipet tetes
                                3.Gelas kimia
                                4.Kapas
                                5.Saringan
                BAHAN:1.Belalang
                                  2.Vaselin
                                  3.Kristal NaOH
                                  4.Eosin
C.  CARA KERJA :
1.Masukkan kristal NaOH kedalam kapas, kemudian kapas yang telah di isi dengan NaOH   masukkan kedalam Respirometer.
2.Masukkan belalang kedalam respirometer yang telah diisi dengan kapas yang berisi kristal NaOH, kemudian di tutup dengan respirometer.
3.Oleskan vaselin disekitar celah respirometer .
4.Pada ujung pipa respirometer masukkan Eosin sampai titik NOl,dibawah pipa tersebut diberi tisu agar eosin tidak mengotori respirometer .
5.kemudian amati setiap 5 menit dan catat waktunya.






BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.TABEL HASIL PENGAMATAN
JUMLAH HEWAN
NAMA HEWAN
SKALA KEDUDUKAN
1  HEWAN
BELALANG
17 ml

B.PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan didapatkan analisis data pengamatan yang berupa kenaikan dan penurunan laju pernapasan pada percobaan.
Pada percobaan yang kami lakukan dalam waktu 5 menit didapatkan perpindahan titik eosin (tinta) bergeser ke 17 ml. Pada percobaan ini, hubungan antara tabung dan berskala diberi vaselin. Tujuan pemberiaan vaselin yaitu agar hubungan antara tabung dan bagian berskala licin dan serta udara tidak dapat keluar masuk. Perubahan suhu udara menyebabkan titik air yang sudah bergerak kearah tabung dapat bergerak kembali kearah luar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi :
1.Ketersediaan oksigen.
ketersediaan oksigen akan mempengaruhi respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing masing spesies dan bahkan berbeda antar organ pada tubuh yang sama.
2.Berat tubuh.
Hubungan antara berat dengan penggunaan oksigen berbanding terbalik karena setiap makhluk hidup membutuhkan O2 (oksigen) dalam jumlah yang besar, melebihi dari berat tubuh. Semakan kecil ukuran dan berat tubuh dan semakin cepat pernapasannya.
3.Adanya air dalam respirometer
Adanya air dalam respirometer yang menghambat laju respirasi, saat belalang dimasukkan dalam tabung.
4.Kesehatan serangga
Seragga yang digunakan sudah tidak bugar/sehat atau serangga diambil sehari sebelum praktikum.





BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
1.semua organisme membutuhkan oksigen untuk berrespirasi.kebutuhan oksigen setiap organisme dipengaruhi oleh jenis organisme, ukuran berat tubuh, serta aktivirtas organisme tersebut.
2.Berdasarkan hasil percobaan,ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada pada serangga (belalang) diantaranya yaitu : ketersediaan oksigen,berat tubuh,adanya air dalam respirometer,kesehatan/keadaan belalang,serta terjadinya kesalahan/ketidaktelitian dalam melakukan praktikum.
B.SARAN
1.Berhati-hati pada saat melakukan praktikum.
2.mengikuti aturan/langkah-langkah kerja dengan benar pada saat melakukan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
Yrama widya : Biologi untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam.
DOKUMENTASI







Komentar